KODEINDONESIA,BONE--Survei akreditasi UPT RSUD Tenriawaru Bone tahun 2023 dilakukan oleh lembaga akreditasi fasilitas kesehatan Indonesia (LAFKI). Tim survei yang hadir dipimpin oleh dr Andi Tamrin Jufri.
Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi menuturkan pihaknya berharap UPTD RSUD Tenriawaru Bone Tahun 2023 mampu mempertahankan akreditasi paripurna.
"Atas nama pemerintah daerah Bone bersama segenap jajaran RSUD Tenriawaru mengucapkan selamat datang bapak dan ibu surveyer di bumi para menteri," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan kedatangan tim survei bisa memberikan arahan dalam peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Tenriawaru Bone.
"Kami meyakini RSUD Bone ini mampu memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik apalagi dengan kehadiran beberapa doktor ahli," ujarnya.
Kata dia untuk saat ini pelayanan sudah lebih dari cukup dengan jumlah penduduk terbesar kedua setelah Makassar. Apalagi dengan hadirnya tim survei bisa memberikan rekomendasi sehingga bisa lebih meningkatkan lagi pelayanan didalamnya.
"RSUD ini sebagai inidikator didalam pemerintahan good goverment kunci utama kesehatan adalah pelayanan dari RS, apapun pelayanan yang baik kepada masyarakat tentu tidak akan sia-sia," katanya.
Ia juga mengatakan pihaknya terobsesi menerapkan UHC di Kabupaten Bone bisa diwujudkan. Ia berharap untuk pelayanan kepada masyarakat hanya memperlihatkan KTP dan KK dengan tidak bertele-tele.
"Harapan kami bersama manajemen RSUD kunjungan ini memberikan hasil yang maksimal dan memberikan keberkahan bagi kita semua yang ada di Bone," tuturnya.
Plt Direktur RSUD Tenriawaru Watampone, dr Andi Syahrir menuturkan dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dalam hal ini pemilik rumah sakit itu memacu semangat pihaknya untuk terus memberikan pelayanan terbaik.
"Dukungan pemerintah daerah (Bupati Bone) terhadap peningkatan pelayanan rumah sakit RSUD Tenriawaru sangat luar biasa," ucapnya.
Ketua Tim Survei Akreditasi Dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI), Andi Tamrin Jufri mengatakan RSUD Tenriawaru Bone diharapan menopang rujukan wilayah timur. Dan untuk Palopo menopang wilayah utara.
"Kita lihat itu keseriusan itu dan bisa terwujud karena bupati terlihat sangat menopang dan mendukung untuk mengarah kesana," ucapnya saat melakukan Survei Akreditasi UPT RSUD Tenriawaru Bone 2023, Kemarin.
Lebih lanjut ia mengatakan dukungan seperti ini pasti akan mampu untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien dan pasti itu akan terwujud.
Namun kata dia mutu yang dimaksud adalah standarisasi tata kelola dengan berpedoman pada standar kementerian kesehatan mempedomani seluruh Indonesia ada 16 Bab.
"Kami datang mau melihat sampai dimana RSUD Tenriawaru mampu menerapkan standarisasi itu, hasil potretnya akan menetapkan status akreditasi. Keinginan kami pasti yang terbaik tetapi ada standarisasi yang harus di ikuti untuk mendapatkan predikat terbaik atau paripurna," jelasnya.
Ia mengatakan tanggung jawab pihaknya harus dilakukan dengan baik. Selama dua hari pihaknya akan menganalisa 16 bab secara baik-baik.
"Kita akan objektif dan akan kita laporkan ke pusat dan harapan kami semoga akreditasinya paripurna. Keseriusannya dan kekompakan apalagi dengan kehadiran bupati adalah salah satu poin dari kami sebagai bentuk dukungan untuk peningkatan pelayanan, kerena
majunya suatu daerah di nilai tiga indikator yakni, pendidikan, SDM, dan kesehatan," bebernya.
Jika akreditasi ini terwujud dengan baik dan masyarakat merasakan mutu pelayanan terbaik jelas akan meningkatkan daerah ini. Karena kesehatan merupakan indikator yang penting dalam peningkatan suatu wilayah.
"Ada empat tingkatan akreditasi, yaitu tidak berhasil, madya, utama, dan paripurna. RSUD Tenriawaru Bone telah dua tahun paripurna," tuturnya