KODEINDONESIA,BONE–Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kabupaten Bone mulai digelar Rabu, 08 Februari 2023.
Setidaknya ada tiga kecamatan yang menggelar Musrenbang dihari pertama pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan yaitu Kecamatan Palakka, Kecamatan Ulaweng dan Kecamatan Tellu Siattinge.
Pelaksanaan Musrenbang yang melibatkan para kepala desa ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle, MM dan dihadiri Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan SE dan para anggota DPRD Kabupaten Bone serta pimpinan organisasi perangkat daerah.
Hal yang menarik pada pelaksanaan Musrenbang Kecamatan ini mayoritas usulan yang masih masih banyak mengarak kepada kegiatan fisik. Seperti halnya di Kecamatan Ulaweng dari 75 usulan yang masuk untuk 19 OPD lebih banyak mengarah ke kegiatan fisik yaitu Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone. “Bahkan usulan yang masuk di longlist mencapai 322 usulan untuk 22 OPD rata rata mengarah kepada kegiatan fisik,” ungkap Camat Ulaweng A. Padauleng, SSTP, M.Si.
Namun yang menarik dari pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan ini, Musrenbang Kecamatan Ulaweng mendapat pujian dari Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle, MM. Betapa tidak Musrenbang di Kecamatan Ulaweng dikemas dengan ala-ala Cafe. Para peserta Musrenbang diberikan fasilitas tempat duduk layaknya di warkop dan ditempatkan di ruang terbuka. Bahkan Musrebang juga dirangkaikan dengan kegiatan Kuliner Sukun yang identik dengan Kecamatan Ulaweng.
“Kami sengaja melakukan ini karena terinspirasi pidato presiden dengan pertemuan kepala daerah, dimana kepala daerah diminta berpikir agar membranding wilayahnya. Sementara Ulaweng terkenal dengan sukunya, makanya kita mencoba melakukan kuliner sukun karena selama ini hanya dikenal dengan kolak baka, tarajju baka, dan baka goreng. Ternyata kreasi ibu PKK Desa dan kelurahan bisa memanfaatkan sukun menjadi kue Lumpia, Roti dan lain-lainya,” ungkap A. Padauleng.
Dari kreativitas ibu-ibu PKK ini secara tidak langsung kedepan dapat meningkatkan taraf hiduf masyarakat.
“Kita mencoba apapun bisa menghasilan uang dalam rangka pencegahan inflasi. Mungkin dari kreasi ini juga bisa dilanjutkan ke Posyandu sebagai makanan tambahan untuk mencegah stunting,” terangnya.
Tak hanya itu, pada pelaksanaan Musrenbang tahun ini tidak hanya dilakukan secara tatap muka namun juga dilakukan secara virtual. “Kepala sekolah maupun siswanya kita dorong ikut berpartisipasi menyaksikan pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Ulaweng,” tuturnya.
Berkat inovasi yang selama ini dilakukan dalam pelaksanaan Musrenbang, pelaksanaan Musrenbang dari tahun ke tahun semakin baik, usulan usulan masyarakat banyak telah terakomodir.
“Kalau tidak masuk pada skala prioritas, minimal masuk di longlist. Karena kami juga merasakan ketika OPD meminta ada kegiatan dan mencari patner dan lokasi, kalau tidak ada di longlist juga susah direalisasikan,” terangnya.
Tidak hanya itu, pada pelaksanaan Musrenbang Kecamatan di Ulaweng juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada OPD sebagai bentuk terima kasih atas realisasi program masuk ke desa di Kecamatan Ulaweng. Termasuk penghargaan Kepala Desa dan Kelurahan sebagai penyelenggara Musrenbang terbaik dan perangkat desa sebagai User E-Planing Terbaik dan Apresiasi kepada mantan desa yang telah memasuki purna bakti*** (ilo)