KODEINDONESIA,BONE--Forum Gabungan Perangkat Daerah Bidang Sosial Budaya (FGPD) digelar di Rumah Sakit Umum (RSUD)Tenriawaru Bone jalan Wahidin Sudirohusodo,Ruang Aula Pertemuan RSUD Tenriawaru It. 1 Kamis, 2 Maret 2023
Kegiatan dihadiri Ketua BPRP-Kab-Bone Para Kepala OPD yang tergabung Forum SKPD Bidang Sosial Budaya , Para Camat Serta delegasi Masing-masing Kecamatan,
Para Kapala Bidang / Perencana masing-masing OPD.
Direktur RSUD Tenriawaru dr H A Syahrir MKes dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengatakan bahwaTantangan pembangunan dan permasalahan di bidang Sosial Budaya makin bertambah berat, kompleks, bahkan makin tak terduga, oleh sebab itu pembangunan di bidang Sosial Buadaya dilaksanakan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta globalisasi dan demokratisasi dan semangat kemitraan kerjasama lintas sektoral serta mendorong peran serta aktif masyarakat, Untuk mengatasi permasalahan dibidang sosial budaya tersebut diatas maka sangat
dibutuhkan dukungan dana, baik dari pemerintah daerah maupun dari pemerintah pusat.
Lebih jauh dr A Syahrir menyampaikan ,Forum ini memiliki peran yang sangat strategis, utamanya dalam upaya sinkronisasi dan mewujudkan sinergitas antara hasil Musrenbang Kecamatan yang telah dihadiri oleh beberapa OPD kabupaten Bone untuk menetapkan program Prioritas dalam rangka mengatasi permasalahan pada OPD khususnya yang tergabung dalam Forum Bidang Sosial Budaya di kabupaten bone.
"Prioritas di tingkat Kabupaten, dimana salah satu yang menjadi pertimbangan adalah hasil sinkronisasi usulan dari Kecamatan yang telah dilaksanakan sejak tanggal 8 sampai dengan 16 Februari 2023, melalui Musrenbang kecamatan "sebut Direktur RSUD Tenriawaru ini yang sering di sapa Puan Aca.
"Melalui kesempatan ini, saya mengajak kepada semua insan yang gergabung dalam forum bidang Sosial Budaya untuk bahu membahu dalam menyelenggarakan pembangunan di kabupaten Bone, mudah mudahan forum Perangkat Daerah Bidang Sosial Budaya ini menjadi momentum perubahan kearah yang lebih baik dalam berbagai pembangunan di Kab.Bone " harapnya.
Sementara Komisi 4 DPRD Bone A Baso Riad yang di temui mengatakan
yang terpenting adalah menunggu dari outputnya serta menjadi prioritas dalam usulan ini kemudian di follow hasil dari outputnya juga karena maintenance peningkatan akan menurun,
"Memang betul turun dan menjadi masalah harus lebih turun lagi karena indikator sebuah daerah tidak mampu dan kemudian itu akan mengendalikan tingkat kesejahteraannya satu daerah"kata A Riad
Menurut Komisi 4 DPRD ini "harapannya sederhana buat saya yang penting sekarang sudah besar kemauan dan ada sedikit hasil terkait penurunan itu cuma yang jadi masalah sekarang tadi saya bicara dengan penginputan data dari angka-angka untuk dimasukkan di database kadang-kadang yang sesuai" Tutup A Riad.
Reporter : Naufal
Redaksi : Asdar