KODEINDONESIA, Makassar--Acara literasi keamanan siber dengan tema "Kolaborasi Jaga Ruang Siber Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024" diselenggarakan di Hotel Gammara, Jl. Metro Tanjung Bunga, Senin, 20 Oktober 2023 lalu.
Acara yang menjadi forum penting untuk mengantisipasi tantangan keamanan siber dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Acara dibuka secara langsung oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si. yang dalam sambutannya, menekankan pentingnya pengorganisasian yang baik dalam mengantisipasi perang siber dan perlunya manajemen narasi tunggal.Tak lepas dalam suasana canda, dalam kegiatan Penjabat Gubernur juga mengingatkan kepada yang hadir tentang potensi serangan fajar yang kini mungkin tidak lagi datang dengan amplop, tapi justru melalui uang elektronik.
Sesuai dengan komitmen bersama untuk menjaga ruang siber, Penjabat Gubernur bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Kepala Dinas Kominfo Sulsel melakukan penandatanganan kesepakatan.
Pembukaan acara dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan, unsur BSSN, Kadis Kominfo Provinsi A. Winarno Eka Putra, serta Kadis Kominfo Kabupaten Bone, H. Barham, ST., MM. Turut hadir pula para Kepala Dinas Kominfo dari berbagai Kabupaten/Kota, unsur KPU, dan Bawaslu se-Sulawesi Selatan.
Para narasumber yang turut berkontribusi dalam acara ini berasal dari unsur Kejaksaan Tinggi, Kepolisian Daerah, Bawaslu, BSSN, Kodam XIV/Hasanuddin, dan KPU Provinsi Sulawesi Selatan. Mereka berbagi wawasan dan pengetahuan dalam rangka meningkatkan literasi keamanan siber bagi penyelenggara Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Sementara Kadis Kominfo Kabupaten Bone, H. Barham, ST., MM yang hadir dalam kegiatan mengatakan
Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, acara ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan para pemangku kepentingan terhadap ancaman keamanan siber selama proses demokrasi.
Dengan menggabungkan langkah-langkah ini, organisasi dapat meningkatkan ketahanan dan keamanan ruang siber mereka. Keamanan siber adalah upaya berkelanjutan yang memerlukan keterlibatan semua pemangku kepentingan
Untuk diketahui melindungi ruang siber memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Berikut adalah langkah-langkah kunci untuk menjaga ruang siber:
1. *Kesadaran dan Pendidikan:*
- Tingkatkan kesadaran pengguna dan petugas terkait risiko siber.
- Selenggarakan pelatihan dan seminar keamanan siber secara berkala.
2. *Kebijakan Keamanan Siber:*
- Buat kebijakan keamanan siber yang jelas dan diterapkan dengan ketat.
- Pastikan kebijakan mencakup pengelolaan akses, perlindungan data, dan tindakan respons keamanan.
3. *Perangkat Lunak Keamanan:*
- Pasang dan perbarui perangkat lunak keamanan seperti antivirus dan firewall.
- Aktifkan pembaruan otomatis untuk sistem operasi dan perangkat lunak penting.
4. *Manajemen Sandi yang Kuat:*
- Tentukan kebijakan sandi yang kuat dan terapkan pada semua akun pengguna.
- Anjurkan pengguna untuk secara rutin mengganti sandi mereka.
5. *Sistem Deteksi dan Respons Keamanan:*
- Implementasikan sistem deteksi intrusi untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.
- Sediakan rencana respons keamanan untuk menanggapi insiden dengan cepat.
6. *Pemantauan Aktivitas:*
- Pantau secara teratur aktivitas jaringan dan sistem.
- Gunakan alat pemantauan untuk mendeteksi perubahan yang tidak biasa atau aktivitas aneh.
7. *Enkripsi Data:*
- Terapkan enkripsi pada data yang sensitif, baik saat berpindah antar sistem atau disimpan secara lokal.
8. *Backup dan Pemulihan:*
- Lakukan backup data secara teratur dan simpan di lokasi yang aman.
- Siapkan prosedur pemulihan bencana untuk memulihkan operasi dengan cepat setelah serangan.
9. *Keselamatan Email:*
- Pendidikan karyawan mengenai serangan phishing.
- Gunakan perangkat lunak anti-phishing dan filter email.
10. *Update dan Pemeliharaan Rutin:*
- Pastikan sistem dan perangkat lunak selalu diperbarui dengan pembaruan keamanan terbaru.
- Lakukan pemeliharaan rutin pada perangkat keras dan perangkat lunak.
11. *Kolaborasi dengan Pihak Eksternal:*
- Jalin kerjasama dengan lembaga keamanan siber eksternal dan organisasi terkait.
- Ikuti perkembangan terbaru dalam keamanan siber dan terapkan praktik terbaik.
12. *Audit Keamanan Rutin:*
- Lakukan audit keamanan secara berkala untuk mengevaluasi efektivitas langkah-langkah keamanan yang diimplementasikan***(ilo)