KODEINDONESIA, BONE--Pemerintah Kabupaten Bone, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bone, menggelar Pelatihan Master of Ceremony (MC) bagi Aparat Desa. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 19 Desember 2023, sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan aparatur desa dalam menjadi pembawa acara yang profesional.
Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Bone, H. Barham Bahtiar, ST, memberikan materi yang sangat inspiratif terkait keterampilan membawa acara. Dalam acara tersebut, beliau menjadi narasumber utama yang membawakan materi tentang kunci sukses menjadi seorang pembawa acara yang terampil.
Saat pemaparan H. Barham Bahtiar, ST, menyebutkan bahwa menjadi MC atau penyanyi bukanlah hal yang sederhana. Selain memiliki suara yang bagus, penting juga bagi seseorang untuk memiliki persiapan yang matang. "Cantik itu bukan hanya tentang penampilan fisik, tapi juga melibatkan persiapan yang matang untuk tampil di depan publik," kata Barham yang dikenal mahir dalam bidang tersebut.
Menurutnya, ada perbedaan antara berada di dapur dan menjadi MC. Sebagai seorang pembawa acara, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti cara berpakaian, sikap, pandangan kepada hadirin, postur tubuh, cara memegang mikrofon, hingga cara mengakhiri acara dengan baik.
H. Barham Bahtiar, ST, juga menekankan pentingnya keterampilan berbahasa. "Pelafalan dan diksi yang baik merupakan bagian penting dari keterampilan berbahasa. Namun, tidak hanya itu, kita juga harus memperhatikan intonasi, tekanan kata, nada, tempo, dan jeda saat berbicara," ungkapnya.
Tak hanya fokus pada aspek verbal, beliau juga menyoroti tugas-tugas seorang pembawa acara. Mulai dari menyusun acara, mengecek persiapan, membawakan acara dengan lancar, mengendalikan waktu, hingga memuaskan para hadirin. "Seorang MC tidak hanya sekadar membacakan naskah, tapi harus mampu menghibur dan memastikan bahwa acara berjalan sesuai rencana," tambahnya.
Kabid Bina Pemberdayaan Sosial Budaya DPMD Bone, Wahida Wahab, ST, menyampaikan bahwa pelatihan MC tersebut merupakan bagian dari program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Bone. "Kami ingin memastikan bahwa para aparat desa memiliki keterampilan yang memadai dalam berkomunikasi, terutama dalam peran sebagai Master of Ceremony," ujar Wahida Wahab.
Pelatihan MC ini tidak hanya berfokus di satu lokasi, melainkan dipusatkan di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Tellu Siattinge, Barebbo, Amali, Kahu, Salomekko, dan Palakka. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada sebanyak mungkin aparat desa di Kabupaten Bone untuk mengikuti pelatihan tersebut.
"Kami berharap melalui pelatihan ini, para aparat desa dapat lebih percaya diri dan mampu menyelenggarakan acara dengan baik. Seiring dengan perkembangan zaman, kemampuan berkomunikasi menjadi salah satu aspek penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai aparat desa," tambah Wahida Wahab.
Pelatihan MC ini mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik berbicara, manajemen waktu, hingga keahlian menyusun naskah acara. Materi-materi tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan yang lebih mendalam kepada para peserta, sehingga mereka dapat tampil sebagai MC yang profesional dan dapat menghidupkan suasana acara dengan baik.
Selain memberikan bekal keterampilan kepada aparat desa, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antarwarga desa, menciptakan suasana kebersamaan, dan membangun semangat gotong-royong dalam masyarakat.
Pelatihan MC ini merupakan salah satu inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Bone dalam mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia di tingkat desa. Diharapkan, dengan adanya kegiatan semacam ini, potensi dan kreativitas masyarakat desa dapat lebih optimal dan berdampak positif pada pembangunan di tingkat lokal***(ilo)