KODEINDONESIA BONE--Kasat Reskrim Narkoba polres Bone dan Ketua Forbes Anti Narkoba kabupaten Bone ikuti dialog diluar studio,Kamis di ruang kerja Kasat Narkoba jalan Yos Sudarso Kamis 30 Mei 2024
Kegiatan yang di gelar oleh RRI dengan mengusung tema "penanganan kasus narkoba"
Kasat narkoba polres Bone AKP Yusriadi Yusuf Sik dalam acara tersebut menyampaikan bahwa
pengalaman dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan terkait penggunaan narkoba disebabkan oleh karena kurangnya kesadaran hukum bagi para pengguna maupun pengedar karena godaan dan iming-iming materi
juga jadi sehingga mereka berani untuk melakukan perbuatan itu dengan berani memperjualbelikan atau memperdagangkan narkotika
Kasat Yusriadi juga menyebutkan bahwa sesuai dengan tugas pokok dan harus lebih aktif lagi antara pihak penegak hukum dengan masyarakat juga dalam lingkup keluarga agar lebih aktif dalam mengawasi masing-masing putra dan putrinya sehingga dengan pengawasan tersebut sehingga dapat meminimalisir hal hal yang tidak diinginkan.
"Apabila hal tersebut sudah terjadi segera rekomendasikan atau laporkan ke kami sebagai pihak yang membawahi atau melakukan penyelidikan atau penyidikan dari tindak pidana narkoba yang ada di Kabupaten Bone"tegasnya
Lebih lanjut kata kasat narkoba mengatakan penanganan kejahatan narkoba tidak berhenti sampai di sini
mari bangun kerjasama yang baik dari semua kalangan masyarakat , ketahui narkoba ini adalah musuh kita bersama dan harus berani lawan narkoba tidak boleh sedikitpun memberikan toleransi bagi pelaku kejahatan narkoba di Kabupaten Bone karena sudah banyak generasi muda yang jadi korban dan sudah di tangani sesuai dengan aturan yang berlaku
Sementara Ketua Forbes A Singkeru Rukka mengatakan dalam penanganan narkoba
yang harus didorong adalah hadirnya agama dan budaya karena akan menjadi daya tahan dalam masyarakat sementara di Indonesia belum ada melakukan hal tersebut selain Bone
"Ada nilai ketika di Bone terkait penanggulangan narkoba yang merupakan perjuangan murni atau koloni kosmologi kehidupan manusia dan perubahan-perubahan sosial yang ditimbulkan yang harus dikolaborasikan" kata A Singke