KODEINDONESIA BONE--Pemerintah Sulawesi Selatan menggelar Gerakan pangan murah serentak dalam rangka untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan sebagai upaya menekan laju inflasi menjelang hari besar keagamaan nasional HBKN idul Adha 1445 Hijriyah
Salah satu diantaranya kabupaten Bone yang juga mengadakan pasar pangan murah kantor Dinas ketahanan pangan Jalan Ahmad Yani
Direktur stabilitas Pasokan dan Harga pangan Maino Dwi Hartono STP, Mengatakan seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten kota Sulawesi Selatan di dalam rangka pengendalian inflasi pangan khususnya juga edaran dari Menteri Dalam Negeri dalam rangka pengendalian stabilitas pasokan harga pangan di daerah
di dalam pelaksanaan gerakan pangan murah menggunakan dana APBD ataupun kegiatan lainnya kami informasikan bahwa di
"Dalam pengendalian inflasi pangan khususnya selain gerakan pengan murah pemerintah juga menyalurkan bantuan pangan beras di tahun 2024
ada tiga tahapan tahapan pertama Januari kemarin tahap kedua April Juni"
"Apresiasi ini provinsi yang pertama yang melaksanakan gerakan pangan merasa rentak di dalam menghadapi hari-hari besar agama nasional "
Sementara PJ Bupati Bone Drs H A Islamuddin MH mengatakan gerakan pangan murah dilakukan di 27 kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Bone ini dan itulah yang mengakibatkan inflasi daerah dapat tertangani
"Alhamdulillah untung laju inflasi di kabupaten ini dapat kami tekan dari buah, 7 menjadi 2,4 ini berkat petunjuk dan arahan dari bapak pejabat gubernur provinsi Sulawesi Selatan serta langkah konkret kedua yang di lakukan dalam rangka menekan lagi inflasi di Kabupaten Bone yaitu penyaluran beras sphp yang bekerja sama dengan dinas ketahanan pangan bekerja sama dengan Bulog dan langkah ketiga yang di lakukan yaitu penyaluran bantuan pangan beras lalu yang ketiga analisis perkembangan harga pangan "