KODEINDONESIA, BONE--Forum Bersama (Forbes) Anti Narkoba Bone menggelar silaturahmi bersama Penjabat (Pj) Bupati Bone Andi Winarno Eka Putra di ruang rapat pimpinan kantor Bupati Bone Bone membahas maraknya penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bone, Rabu 4 September 2024
Dihadapan penjabat bupati Bone ,kordinator Forbes Anti Narkoba Bone A singkeru Rukka menyampaikan bahwa keberadaan narkoba di Bone sangat memprihatinkan karena saat ini tidak ada desa yang tidak ada penggunanya demikian juga tidak ada Kecamatan tidak ada pengedarnya hal ini penting untuk disikapi untuk di kita turun tangan bersama
"Perda anti narkoba Nomor 10 tahun 2002 sudah saya kira sudah kelihatan sekali untuk pemetaannya dan kalau itu dilakukan itu dilaksanakan meskipun dia berbahasa anggaran memang harusnya di anggaran pokok tahun depan itu harapannya bahwa itu menjadi sebuah program yang utama" kata Andi Singke
Ia pun berharap agar pemerintah berperan aktif dalam memberantas narkoba itu.
“Bukan sekedar kata-kata, imbauan, tapi harus ada gerakan bersama berkolaborasi pemerintah. Seperti mengaktifkan satgas dan lainnya,” ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut Forbes berharap ada rumah rehabilitasi bagi pengguna narkoba,juga diadakan satgas anti narkoba di kecamatan dan di pelosok desa
“Lapas Watampone itu pak sudah over kapasitas. Semua sudah termaktub di Perda tentang narkoba, mulai mengatur dari satgas hingga rumah rehab ini,” jelas salah seorang anggota Forbes Andi Ardiman.
Menenaggapi hal itu, Pj Bupati Bone Andi Winarno merespon baik langkah-langkah yang telah dilakukan Forbes.
“Saat masih di Makassar, saya sudah dengar nama Forbes di Bone. Tapi kali ini Forbes beda dengan yang dulu dan kami bersama Forkopimda Bone siap bersinergi dengan Forbes,” jelasnya.
Ditambahkannya, semua masukan dari Forbes Anti Narkoba akan dibicarakan bersama pihaknya Forkopimda dalam rapat Calling sistem
“Kami akan catat semua apa yang teman-teman sampaikan. Insya Allah, kami akan prioritaskan,”
