BerAMal Ogah Janji Muluk-muluk, Fokus infrastruktur

 


KODEINDONESIA BONE--Debat Publik kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Sulawesi Selatan telah berlangsung sukses di Novena hotel 11/11/2024.

Debat yang mengusung tema
"Menuntaskan Persoalan daerah sebagai upaya memajukan daerah dengan pelaksanaan program pembangunan yang terintegrasi" ini melibatkan 7 panelis.

Dr. Muhammad Aljebra Aliksan Rauf.
Prof.Agussalim. DR.Muh.Iqbal Latief,M.Si, DR.Sarifa Suhra,S.Ag,M.Pd.I. Prof.Dr.H.Muin Fahmal, Dr.Bahri,S.Pd.M,Pd. 
Dr.Adam Badwi.

Dalam debat ini,Ketiga pasangan calon kembali beradu program dan gagasan dan menjawab pertanyaan panelis dan Paslon. Pasangan Andi Rio Idris Padjalangi-Amir Mahmud dan Paslon Andi Islamuddin-Andi Irwandi Natsir terlihat kompak memakai jaket hitam.

Sementara itu, pasangan no urut 3 Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin tampil sederhana dengan memakai baju putih dan celana hitam. Tampil sederhana jauh lebih baik, ungkap Asman.
Andi Asman Sulaiman calon Bupati Pasangan BerAMal ini mengatakan bahwa  konsen perjuangkan pembangunan infrastruktur. Targetnya, minimal 100 km per tahun. Dan kita juga mempertimbangkan adanya jalan kabupaten yang belum terjamah di berbagai desa. Ini bisa saja diusulkan untuk dijadikan jalan desa. Supaya bisa memakai anggaran desa untuk memperbaikinya. Ini bisa dipertimbangkan baik-baik agar jalan bisa teratasi secepatnya.

Bukan cuma infrastruktur jalan, tetapi pasangan BerAMal juga akan fokus pada peningkatan SDM. Termasuk akan memberi beasiswa kepada siswa dan mahasiswa. Tentu yang penting pula memberi santunan kepada anak yatim serta meningkatkan SDM para ASN.

Andi Akmal Pasluddin menegaskan lebih jauh, ketika ditanggapi tentang ketidak mampuannya menuntaskan infrastruktur jalan kalau hanya menargetkan minimal 100 km. Ini minimal ya, tegas Andi Akmal. Bisa saja melebihi.

Sementara itu, jubir BerAMal Syam Nur mengatakan bahwa debat terakhir ini menjadi panggung pasangan BerAMal. Kita bisa liat kemampuan AAS - AAP memberi jawaban yang memuaskan. Menguasai data, seperti data jalan rusak dan siap
menuntaskan persoalan daerah. Ini sangat penting  sebagai upaya memajukan daerah dengan program pembangunan yang terintegrasi***(ilo)
Komentar

Berita Terkini