KODEINDONESIA BONE--Suasana pagi yang biasanya tenang di SMAN 1 Bone mendadak meriah dan penuh semangat pada hari Jumat, 18 April 2025. Di tengah gelaran Smansa Competition se-Bosowasi, sebuah kejutan manis datang dari orang nomor satu di Kabupaten Bone, Bupati H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM.
Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone dan Pj. Sekda Bone H. A. Saharuddin, SSTP., M.Si, bupati yang dikenal dengan gaya blusukannya itu tiba-tiba menyambangi sekolah unggulan tersebut usai kegiatan rutinnya: jalan pagi dan memantau kebersihan di sepanjang aliran sungai eks Pasar Sentral Watampone.
Kunjungan itu bukan sebatas seremoni. Bupati langsung bergabung bersama para siswa, guru, dan panitia di Kompleks SMAN 1 Bone untuk makan bersama, disusul senam pagi penuh canda tawa. Ada momen unik dalam senam: ketika musik tiba-tiba dihentikan dan seluruh peserta harus membeku tak bergerak. Siapa yang paling lucu dalam diamnya, justru mendapat hadiah dari sang bupati!
Tak berhenti di situ, kebiasaan Bupati Bone yang gemar berbagi hadiah pun kembali terlihat. Baik panitia, peserta, hingga guru yang terlibat dalam senam mendapat apresiasi berupa hadiah uang tunai. Bahkan yang tampil paling kocak pun tak luput dari perhatian beliau.
Usai senam, Bupati meluangkan waktu menonton langsung Lomba Senam tingkat SMP/MTs se-Bosowasi yang menjadi bagian dari kompetisi. Di hadapan peserta dan guru pendamping, ia menyampaikan komitmennya memberikan hadiah khusus bagi Juara I, II, dan III, bahkan mengundang mereka untuk tampil pada peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei mendatang.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Asman tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya terhadap SMAN 1 Bone. Ia mengenang sejarah panjang sekolah tersebut sebagai kawah candradimuka para tokoh penting asal Bone.
“Luar biasa SMAN 1 Bone. Dari dulu sampai sekarang, sekolah ini selalu melahirkan lulusan terbaik yang berkontribusi besar bagi daerah,” ucapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa tiga saudaranya pernah menimba ilmu di sekolah ini, termasuk almarhum H. Andi Sumardi Sulaiman dan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman meskipun kemudian menyelesaikan pendidikan di SMAN 1 Lapri (kini SMAN 5 Bone). Sedangkan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyelesaikan pendidikan sepenuhnya di SMAN 1 Bone.
“Maka dari itu, berbanggalah anak-anakku yang sekolah di sini,” pesan Bupati penuh semangat.
Bupati juga menekankan pentingnya Smansa Competition sebagai wadah siswa untuk menyalurkan bakat dan minat mereka. Ia pun berharap para dewan juri menjalankan tugas secara profesional demi menjaga semangat kompetisi yang sehat dan bermartabat. (*)